Sabtu, 20 Agustus 2016

Acting

Acting

           Acting (peran) berasal dari kata “to act” yang berarti “beraksi” acting dalam pengertian dia atas adalah perpaduan antara atraksi tubuh dan karakter spiritual (jiwa) jadi acting dapat disimpulkan dalam sebuah pengertian. Acting adalah berperan sesuai tuntutan sutradara yang ada pada naskah/scenario seni acting terbagi menjadi 2 yaitu:

1.  Secara alami: sudah berpengalaman dalam seni acting biasanya sudah bisa sejak kecil.
2. Secara kesan seni peran artinya sudah melalui proses: melalui tahap belajar secara perlahan-lahan dari awal sampai akhir.

        Peran yang sudah melalui proses secara artistik sangatlah indah dan enak di tonton. Usaha seorang artis dalam melakoni seni acting adalah mengembangkan kemampuan berekspesi ke dalam karakter yang ia mainkan. Dengan melihat naskah dan membacanya. Dengan kemampuan ketiganya, aktor akan bisa membuka diri dan menyerap pengalaman hidup dari si tokoh yang sesuai dengan konsep penulisan naskah dan sutradara. Untuk mencapai hal tersebut, artis harus bisa melihat kembali pengalaman hidup saat berada di lingkungan sekolah, keluarga, teman dan saat bermain di luar.
Metode acting konstantin Stanislavski lebih memusatkan perhatian pada masalah bagaimana seorang artis/tokoh menyatukan diri ke dalam peran si tokoh yang akan ia mainkan. Masalah ini adalah sangatlah penting, karena “kondisi batin” yang diciptakan inilah yang kelak akan menghasilkan permainan yang kaya dan kreatif.

        Maka seni acting ala Stanislavski mengajarkan bagaimana seorang artis terbawa ke dalam keseluruhan pemain dengan mempertunjukkan gaya penampilan yang artistik. Ia menjelma menjadi makhluk yang mampu menghayati perannya tanpa di sadari sesuai gerak. Namun sayang, tidak semua artis bisa mencapai kemampuan tersebut. Dunia bawah sadar saat permainan itu berlangsung (syuting) terkadang tidak bisa dikendalikan oleh kesadaran kita secara terus menerus.

        Setiap kali kita memasukinya, dunia bawah sadar kita (peran yang kita mainkan) akhirnya menghilang. Bagaimana menyiasati agar dunia bawah sadar tersebut bisa tumbuh dan bisa dikembalikan oleh kesadaran kita?

Jawab : Saat kita menjalankan  syuting jangan kita pikirkan hal-hal yang tidak penting. Contoh : TV, adik dll.
        Tujuan pokok seni acting adalah menciptakan kehidupan batin manusia, serta mengungkapkannya dalam bentuk yang artistik. Untuk menampilkan suatu “Dunia Kehidupan” secara artistik, artis wajib melatih perangkat tubuh dan vokalnya secara dalam. Seni acting penghayatannya adalah mutlak adanya.

        Setiap kali tokoh itu diciptakan dengan segala karakteristiknya ia harus dihayati secara baru kembali dan dilahirkan secara baru pula. Maksud dari hal di atas, bahwa apa yang ditulis di scenario harus ditampilkan yang sempurna dan diharapkan seorang artis harus improvisasi karena improvisasi menghilangkan dalam konteks hafalan dan kita lebih bebas dalam berperan.

        Seni acting itu berorientasi pada proses penciptaan. Ia menciptakan kehidupan sendiri indah dalam batas ruang dan waktu. Ketika berproses menjadi artis kita harus menghindari pikiran negatif yang cenderung menampilkan topeng beku (tanpa ekspresi). Untuk mengatasi hal itu kita harus mampu meramu efek-efek dramatik yang artistik untuk menggambarkan perasaan dengan cara-cara natural.

        Pemain yang nggak sesuai dengan scenario (dengan gaya sendiri) disebut gaya over acting (permainannya yang dibuat-buat). Antisipasinya adalah kita berusaha untuk mengelakkan kegiatan yang salah terhadap kerja kita.

B. Metode Akting Stanislavski

        Konstantin Sergeyevich Stanislavski lahir di Moscow 17 Januari 1862 dan mengabdikan hidupnya untuk teater dan seni acting. Ajaran metode acting Stanislavski tidak bersifat teori, namun praktek dan selalu berpijak kepada seluk beluk manusia itu sendiri. 

        Sistem Stanislavski memberi kesempatan kepada kita untuk menikmati pengalaman acting yang sebenar-benarnya tulus dan jujur apa adanya. Tidak kita sadari bawahannya dalam kehidupan sehari-hari kita berakting.

Contoh: misalnya kita bohong pada orang tua, marah-marah alasan terlambat masuk sekolah, tetapi di saat kita berakting kita menjadi grogi atau takut menghadapi kamera, penonton, dan scenario.

Pada dasarnya manusia hanya takut di tonton oleh orang. Bagaimana menyiasati hal tersebut:
1.  Jangan berfikir negatif tapi berfikirlah positif.
2. Perbanyaklah improvisasi karena dengan kita improvisasi mengurangi rasa takut kita.
3. Jalankan sesuai dengan scenario.

Metode acting presentasi yakni, acting yang berusaha menyajikan sikap dan tingkah laku manusia secara umum.

        Secara keseluruhan seni acting mempertunjukkan kehidupan sehari-hari sebagaimana adanya yang kita lihat. Ekspresi dari aksi-aksi si tokoh akan terwujud jika melalui pengalaman pribadinya sendiri menurut sutradara. Epik Peter Brook berakting terdiri dari 1000 kesalahan dan hanya 1 saja kebenarannya.

C. Psikologi (Ilmu Jiwa)

        Ilmu jiwa adalah ilmu yang mengajari tentang jiwa dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu jiwa sangat diperlukan dalam dunia acting karena saat kita mengaudisi pemain kita akan tahu. Jiwa-jiwa yang kita audisi artinya pemain yang kita audisi tanpa adanya ilmu jiwa, seni acting akan berantakan.

D.   Pendekatan Fungsi Jiwa 

1.  Persepsi
Persepsi merupakan potensi artis atau pemain yang membawa hubungan antara diri kita sendiri dengan lingkungan seperti benda-benda, manusia. Persepsi ini merupakan penglihatan kita yang kita lihat dan kita amati secara langsung.

2. Motivasi
Motivasi adalah suatu kekuatan yang mendorong timbulnya tindakan atau tingkah laku kita.
Motivasi acting adalah menggerakkan kuping/organ tubuh lainnya untuk mencari suara yang kelihatan

3. Emosi
Emosi adalah luapan perasaan atau suasana hati yang dikeluarkan. Emosi berarti bergerak keluar dan meluapkan perasaan hatinya.
Filing adalah perasaan yang cenderung kedalam dan bersifat menerima dalam hati kita.

4. Belajar
Belajar adalah dorongan atau motivasi untuk berubah lebih baik dari sebelumnya.

5. Berfikir
Berfikir adalah kemampuan untuk membentuk konsep dan menggunakannya melalui kemampuan pikiran kita.


E. Pendekatan untuk Kepribadian 

        Pendekatan kepribadian manusia tidak lepas dari untuk unsur, yakni: tanah, air, api dan udara yang masing-masing mendukung sifat kering, basah, dingin dan panas. Maka menurut Hipokrates menyatakan bahwa unsur dan sifat itu juga ada dalam manusia yaitu:

1.  Cairan CHkole yang bersifat kering
–  Optimis, semangat, daya juang kuat, mudah meluap perasaannya (marah) tindakannya cepat tapi tidak stabil, basa basi.

2. Melankolis bersifat bagus
–  Pesimis, mudah kecewa, daya juang lemah, egois, curiga terhadap orang lain.

3. Flegmatis à dingin
–  Tenang, tekun, lambat panas, tidak gampang terpengaruh, penyabar, apatis pada lingkungan.

4. Sanguinis à panas
–  Hidup, ramah, supel, cepat bertindak dan terhenti, bukan tipe penakut.

        Untuk penerapannya, sifat-sifat itu dapat dikembangkan lebih sempit dengan memasukkan sifat-sifat yang sesuai yaitu:

1.  Piknik
Fisik : pendek, gemuk, leher pendek dan kuat, banyak lemak hingga tulang, tulangnya tidak nampak.
Temperamen : mudah kontak, ramah, senang bergaul, peduli sesama, lucu, komedis.

2. Leptosom
Fisik : tinggi, langsung, muka bulat telur, perut kecil, bahu sempit, tulangnya tampak.
Temperamen : pendiam, perasaan bergolak, susah kontak, menyendiri, melankolis.

3. Atletik
Fisik : badan kokoh, bahu lebar, kuat, kepala leher tegak lebih pendek dari leptosom dengan urat-urat yang menonojol.
Temperamen : optimis, daya juang tinggi, perasaan sukar digerakkan, kurang peka, hampir seperti psikgmatis.

4  Displastis
Fisik    :   memiliki tubuh abnormal, kerdil, atau memiliki badan besar   
Temperamen : phlegmatic, tenang, tekun, lambat, tidak gampang terpengaruh.
Manusia teori        :   berpikir, memikirkan manfaat praktis dari ilmu pengetahuan yang ditekuni
Manusia ekonomis  :   bekerja lebih tertarik dan menggunakan apa yang diketahui terutama kebutuhan jasmaniah
Manusia estetis     :   menikmati, harmonis, mencintai keindahan, keselarasan, adalah nilai tertinggi, individualistis, tidak mau disamakan dengan orang lain
Manusia sosial       :   berbakti :mengabdi pada sesama, cinta kasih, lebih dekat, dengan tipe manusia agama,
Manusia kuasa       :   menguasai politisi/militer, mendominasi, semua orang harus mengikuti kehendak & pikirannya.

F. Dramaturgi

        Dramaturgi adalah teori yang mempelajari cerita/naskah skenario di dalamnya terhadap struktur dramatik, plot atau alur cerita, tema, penokohan & setting peristiwa.    Dasar dari drama adalah konflik, melibatkan karakter antar tokoh kisah cerita dan kesimpulan akhir peristiwa. Cerita harus menghidupkan tokoh manusia yang berlawanan yaitu tokoh protagonis (baik) VS antagonis (jahat).

        Ide prinsipil yang dimiliki protagonis dilawan dengan antagonis sehingga timbul dramatic-action. Konflik di wujudkan oleh action yang terbuka penonton hanya menerima kesan berdasarkan Action yang dilihat visual & di dengan (auditif). Dasar akting adalah motif yang bersumber dari :

a. Human – drives (kegiatan, semangat, pendorong)
b. Situasi (fisik & sosial)
c. Interaksi sosial (pergaulan dengan orang lain)
d. Pola perwatakan

1.  Human drives à bersifat dinamis
2. Situasi fisik & sosial à dua aspek yang bisa melahirkan action
3. Interaksi sosial à akan dinamis bila 2 orang ada kontak
4. Pola watak à mempelajari masa lalunya.

G.   Plot (alur cerita)

        Plot merupakan rangkaian peristiwa dihubungkan dengan sebab akibat plot di susun oleh pengarang untuk mengungkapkan pikirannya.

    Anatomi plot yakni :
a. Glimerick            à   menimbulkan ketertarikan penonton pada awal film
b. Flash back           à   kilas balik peristiwa lampau
c. Fore shadowing   à   bayang-bayang yang mendahului peristiwa
d. Suspense              à   dugaan, prasangka
e. Surprise                à   peristiwa yang terjadi di luar dugaan penonton
f. Dramatic-Irony     à   aksi tokoh yang berkat & bertindak sesuatu
g. Gestus                  à   aksi atau ucapan tokoh utama

Jenis plot :
a. Single plot            à memiliki alur cerita dan konflik
b. Multi plot             à alur cerita utama & beberapa sub plot
c. Episodi                 à berdiri secara bagian pembagian secara mandiri

Peran tokoh :
–       Protagonis        :   tokoh utama memiliki irama tragis & menggerakkan seluruh cerita
–       Antagonis         :   tokoh yang menentang protagonis
–       Deultragonis     :   tokoh lain di pihak Protagonis
–       Foil                   :   tokoh lian di pihak Antagonis
–       Raisoneur         :   tokoh yang mewakili pikiran pengarang
–       Tritagonis         :   tokoh yang dipercaya protagonis & antagonis
–       Utility               :   tokoh pelengkap & rangkian cerita

Macam karakter :
1.   Flat                  à   tokoh yang lebih bersifat hitam –putih
2.  Round               à   tokoh yang sempurna kaya dengan pesan-pesan dramatik
3.  Caricatural        à   karakter tidak wajar, satiris & menyindir
4.  Theatrical          à   karakter tidak wajar, unik bersifat simbolis

Konflik antar karakter:
Konflik merupakan kerangka sebuah drama diwujudkan oleh Action. Motivasi adalah unsur yang menentukan. Watak para tokoh dapat di identifikasi dari kesatuan motivasi.

H.Tema (buah pikiran) 
Merupakan landasan cerita & ide

I. Setting
Memetakan hal-hal sensial yang menjadi ciri utama wilayah tertentu

J.   Bahasa
Media penyampai untuk menggerakkan plot & mencerminkan tokoh & motivasinya.

K. Aliran
gaya atau aliran sastra

L. mengenal warna
Media untuk mengasah instuisi seninya
Ada 2 macam teori:
a. Warna fisik à warna primer merah-kuning-biru
b. Warna psikis à warna gelap à hitam

Minggu, 17 Januari 2016

Profile Setia Pribowo

Curriculum Vitae

 

Data Pribadi

 
Nama                                       : Setia Pribowo S.Sn
Tempat, Tanggal Lahir            : Bandung, 20 September 1989
Jenis Kelamin                          : Pria
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                    : Indonesia
Alamat                                     : Jl. Sedap Malam VII No. 21   
                                                   Kecamatan Rancaekek,
                                                   Kabupaten Bandung, 4039
Telepon                                    : 081224642589 (Handphone)










Latar Belakang Pendidikan

1995 – 2001 : SD Negeri Nusa Indah Rancaekek
2001 – 2001 : SMP Negeri 3 Rancaekek
2004 – 2007 : SMA Negri 1 Cicalengka
2007 – 2001 : Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Bandung


Kemampuan Yang Dimiliki
  • Kemampuan Desain Panggung (Artistik)
  • Kemampuan Desain Interior
  • Kemampuan Desain Exterior 

 

Pengalaman Kesenian
  
2016
Penata Cahaya (Teater) - SIMPONI KEMATIAN DALAM DUNIA MAINAN – Sutradara Irwan Jamal – Teater Kebun STSI Bandung

Instalasi Bambu (Pameran Karya Seni) - Genesis - Taman Budaya Nusa Tenggara Barat
2015
Penata Artistik (Music) - BUTTERFLY MANDALA - Sutradara Alfan - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Penata Artistik (Video Art) - SAAT KU LUKA- Produksi Crazzy Rasta - Gedung Olah Raga 119 Bandung

2014
Penata Artistik (Teater) - PINTU TERTUTUP - Sutradara Irwan Jamal - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Tim Artistik (Teater) - SEKTOR KETIGA - Sutaradara Fatul Alhusain - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Manajer Panggung (Teater) - SUDJOYONO - Sutradara Irwan Jamal - Taman Ismail Maarzuki Jakarta
Penata Cahaya (Music) - LAUNCHING IN KONSER - Tri Anggel & Space And Missil – Gedung CCF Purnawarman Bandung

2013
Penata Artistik (Video Art) – ROCK IN MY HEAD- Produksi CUSSAD - Gedung Olah Raga 119 Bandung
Instalasi Bambu (Pameran Karya Seni) - EIFEL- Galery Hidayat Bandung
Lukis (Pameran Karya Seni) - GODDOT - Gedung Indonesia Menggugat Bandung
Penata Cahaya (Music) - LAUNCHING IN KONSER - Produksi Under The Bright Braight Yelow Sun – Gedung Sunan Ambu STSI Bandung
Penata Artistik (Teater) - HAMLET MACHINE - Sutradara Irwan Jamal - Ruang Kesenian Teater Ruang Solo
Aktor (Teater) - TERORIS - Sutradara Cristian Vam Lumenta - Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung
Aktor (Teater) - NAFSU DI BAWAH POHON ELM - Sutradara Joko Kurnaen - Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung
Penata Cahaya (Music) - POLUSI - Produksi Yayu - Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung

2012
Manajer Acara (Dokumenter) - SANGKURIANG - Produksi Singapore TV- Bandung
Penata Cahaya (Teater) - AKU SENDIRI- Sutradara Dian Ardiansyah - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Penata Cahaya (Teater) - PERCA - Sutradara Yadi Mulyadi - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung

2011
Penata Artistik  (Teater) - Wekwek - Gedung Ukuwah Islamiyah Tasik, gedung Kesenian MAN Sukamanah Tasik & Studio Teater STSI Bandung
Penata Cahaya (Teater) - MONOLOG MARSINAH MENGGUGAT - Sutradara Christian Vamlummenta -  Gedung Kesenian Solo

2010
Penata Artistik (Teater) - PELAJARAN - Sutradara Rachman Sabur - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Tim Artistik (Teater) - SANDEK PEMUDA PEKERJA - Penata Artistik Alwin - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung

2009
Penata Musik (teater) – VIRUS – Sutradara Zam Zam Nurzaman – Blue Stage UNPAD Jatinangor
Penata Cahaya (Teater) - SUMUR TANPA DASAR - Sutradara Irwan Jamal – Produksi Black Rose Theater & Piktorial Theater – Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya – Gedung Taman Budaya NTB – Keraton Singaraja – Gedung Kesenian Denpasar
Penata Artistik (Teater) - SADRAH -  Sutradara Rizki Aulia Malik - Produksi Tonell Bandung – Gedung Kesenian Rumentang Bandung

2008
Aktor (Teater) - NORMA - Sutradara Widi Suketi - Studio Teater STSI Bandung

2007
Tim Artistik (Teater) - TERASI NYAI BILIS - Sutradara Eka Permana - Produksi Jendela Kayu Manis Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung
Tim Artistik (Teater) - PASSAGE - Sutradara Iman Soleh - Produksi Jendela Kayu Manis - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung & Sanggar Seni Celah-Celah Langit Bandung
Tim Artistik (Teater) - TERDAMPAR – Sutradara Rachman Sabur - Gedung Kesenian Dewi Asri STSI Bandung

Kamis, 14 Januari 2016

SENI/ART

SENI/ART

Seni lahir dan berkembang di dalam kehidupan manusia dalam berbagai macam bentuk. Seni memiliki sebuah daya tawar suatu ideologi, yang ditawarkan kepada para apresiator untuk melakukan sebuah perubahan didalam kehidupan manusia.

 Pengertian seni/art menurut para ahli
1.Indonesia Ensiklopedi
Dikutip dari Ensiklopedi Indonesia bahwa seni adalah ciptaan dari segala hal, karena keindahannya orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.

2. Padmapusphita
Seni berasal dari bahasa Belanda yaitu “genie”, bahasa Latinnya adalah “genius”, yang berarti kemampuan luar biasa yang dimiliki atau dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut kajian ilmu di negara Eropa mengatakan “ART” atau seni bermakna artivisual yakni suatu media yang dapat melakukan suatu aktifitas tertentu.

3. Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara seni adalah hasil dari keindahan yang dapat menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Oleh karenanya, perbuatan manusia bisa mempengaruhi dalam menumbuhkan perasaan yang indah itulah seni.

4. Irma Damayanti, M.Sn
Menurut Irma Damayanti, M.Sn seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari berbagai kreatifitas manusia. Seni memang sangat sulit untuk diungkapkan, dijelaskan juga sulit untuk dinilai, bahwa setiap individu artis memilih sendiri parameter yang menuntunnya dalam pekerjaannya.

5. Sartono Kartodirdjo
Menurut Sartono Kartodirdjo Seni adalah sebuah sistem yang koheren, karena bisa menjalankan komunikasi secara efektif, yaitu melalui bagiannya saja bisa menunjukkan secara universal.

6. Ira Adriati, M.Sn
Menurut Ira Adriati, M.Sn Seni adalah sebuah proses & produk dalam memilih medium, suatu mindset peraturan untuk menggunakan medium itu, dan satu set nilai-nilai itu yang menentukan apakah yang pantas dikirimkan melalui ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik itu sensai, gagasan, kepercayaan,maupun perasaan dengan cara yang efektif seefektif mungkin.

7. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Menurut Prof. Drs. Suwaji Bastomi Seni adalah segala kegiatan batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk yang agung dan memiliki daya pembangkit rasa haru dan takjub.

8. Drs. Sudarmaji
Menurut Drs. Sudarmaji Seni adalah segala bentuk manifestasi batin & pengalaman estetis dengan menggunakan berbagai media seperti berbagai bidang, tekstur, garis, tekstur, warna volume dls. Seni juga bisa berarti ungkapan perasaan sang pencipta yang disampaikan kepada manusia supaya mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pelukis atau para pencipta seni.

9. Harry Sulastianto
Harry Sulastianto mengemukakan seni budaya sebagai suatu keahlian dalam mengekspresikan berbagai macam ide & pemikiran estetika, termasuk dalam mewujudkan segala kemampuan & imajinasi pandangan akan suatu benda dan suasana, atau karya yang dapat menumbuhkan rasa indah sehingga mampu menciptakan peradaban yang lebih maju lagi.

10. Ahdian Karta Miharja
Menurut Ahdian Karta Miharja Seni adalah segala bentuk aktifitas rohani yang merefleksikan kenyataan dalam sebuah karya, dimana bentuk & isinya memiliki daya untuk membangkitkan keindahan tertentu didalam jiwa penikmatnya.

11. Dra.Nuning Y. Damayanti,Dipl.Art
Dra.Nuning Y. Damayanti,Dipl.Art Menjelaskan seni pada awalnya ialah sebuah proses dari diri manusia, sehingga seni itu adalah sinonim daripada ilmu. Seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari  berbagai kreatifitas manusia.

12. Drs. Popo Iskandar
Menurut Drs. Popo Iskandar Seni adalah hasil ungkapan emosi seseorang yang ingin disampaikan kepada orang lain, dilakukan dengan kesengajaan dan kesadaran hidup bermasyarakat.

13. Chatrin Muler
Menurut Chatrin Muler Seni adalah sesuatu yang berhubungan dengan karya cipta seseorang yang dihasilkan dari unsur rasa.

14. Aristoteles
Aristoteles  Mengemukakan bahwa seni adalah tiruan terhadap alam, namun sifatnya harus ideal atau sempurna.

15. Alexander Baum Garton
Menurut Alexander Baum Garton Seni ialah segala bentuk keindahan yang memiliki tujuan positif untuk menjadikan penikmat seni merasa bahagia.

16. Immanuel Kant
Immanuel Kant Mengungkapkan bahwa seni adalah bentuk yang penampilan dan pengungkapannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan & seni itu ialah meniru alam.

17. Leo Tolstoy
Menurut Leo Tolstoy  Seni adalah impian karena rumus – rumus tidak mampu mengikhtiarkan kenyataan.